Senin, 20 Februari 2012

Kurikulum Soft Skill di Sekolah Atas

soft skill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang "EQ" (Intelligence Quotient Emosional), cluster karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain
 1    Soft. keterampilan melengkapi hard skill (bagian dari IQ seseorang), yang merupakan  persyaratan kerja dari pekerjaan dan kegiatan lainnya.
Soft skill adalah atribut pribadi yang meningkatkan interaksi individu, kinerja dan prospek karir. Tidak seperti hard skill, yang sekitar keahlian seseorang dan kemampuan untuk melakukan jenis tertentu dari tugas atau kegiatan, soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja dan pelanggan dan luas berlaku baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
Soft skill seseorang EQ adalah bagian penting dari kontribusi masing-masing untuk keberhasilan sebuah organisasi. Terutama organisasi-organisasi berurusan dengan pelanggan tatap wajah umumnya lebih berhasil, jika mereka melatih staf mereka untuk menggunakan keterampilan ini. Skrining atau pelatihan untuk kebiasaan pribadi atau sifat-sifat seperti ketergantungan dan kesadaran dapat menghasilkan return yang signifikan atas investasi bagi suatu organisasi
2.    Untuk alasan ini, soft skill semakin dicari oleh pengusaha di samping kualifikasi standar.
Ia telah mengemukakan bahwa dalam sejumlah profesi soft skill mungkin lebih penting dalam jangka panjang daripada keterampilan kerja. Profesi hukum adalah salah satu contoh di mana kemampuan untuk berhubungan dengan orang secara efektif dan sopan, lebih dari sekadar keterampilan mereka pekerjaan, dapat menentukan keberhasilan profesional pengacara.
 3.   Keterampilan Soft kompetensi perilaku. Juga dikenal sebagai Keterampilan interpersonal, atau keterampilan orang, mereka termasuk keahlian seperti keterampilan komunikasi, resolusi konflik dan negosiasi, efektivitas pribadi, pemecahan masalah secara kreatif, berpikir strategis, membangun tim, keterampilan mempengaruhi dan keterampilan menjual, untuk beberapa nama.
Soft Skill disekolah menengah dan atas sangatlah diperlukan dan merupakan bagian dari pengetahuan sosial, dimana seorang anak baiknya memiliki kemampuan yang tak terlihat ini untuk mencapai tujuan hidupnya, ketrampilan untuk bekerjasama,ketrampilan beriknteraksi sosial dengan lingkungannya, ketrampilan interpersonal, ketrampilan berbahasa, keterampilan kebiasaan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar maupun dunia kerja
Serta ada baiknya keterampilan soft skill ini dimasukkan dalam kurikulum ataupun salah satu kegiatan pengembangan diri disekolah, agar nantinya anak dapat dengan mudah melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan, tanpa harus bertentangan dengan norma ataupun aturan yang berlaku……………ikan laut……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar