Kamis, 17 November 2011

Pendidikan Karakter

Karakter adalah identitas yang dimiliki dengan ciri khusus tersendiri dan sangat kecil kemungkinan memiliki persamaan. Pendidikan karakter kini di jadikan sebagai salah bagian dari kurikulum pendidikan kita.... tidak apalah meskipun baru disadari dan sedikit terlambat akan tetapi masih ada harapan untuk kembali membangun nation character building, yang sudah sejak dulu tiap daerah di Indonesia memiliki karakter tersendiri, akan tetapi penguasa dan pengambil kebijakan yang menerjemahkan karakter dengan pemahaman mereka sendiri yang hanya ada bagian kognitif dan prilaku serta ..... pada bagian tertentu adalah sebuah keseragaman.......contoh Ujian Nasional  yang merupakan standar kelulusan bagi siswa di seluruh negeri ini yang pada kenyataannya setiap daerah memiliki keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan, pecapaian target kurikulum yang harus dicapai oleh guru, ketercapaian kriteria ketuntasan minimum, adanya program dari pemerintah pusat berkenaan dengan character building kontra produktif dengan program pemerintah sendiri berkenaan target kurikulum, un, kkm. ada baiknya pemerintah menyerahkan standar kelulusan kepada sekolah dan ujian nasional yang merupakan program pemerintah pusat di jadikan indikator tingkat pertumbuhan dan perkembangan kognitif daerah tersebut.
setiap daerah memiliki potensi yang berbeda dengan daerah lainnya untuk pengembangan karakter ini, karena indonesia sangat luas dan memiliki sumber daya alam dan budaya yang luar biasa banyaknya, maka tidaklah salah apabila setiap daerah mengembangkan potensi yang dimilikinya, kota besar dengan segala keterbatasan sumber daya alamnya dapat memanfaat limbah ataupun dibidang publikasi media  dan dunia kreatif llainnya sedangkan didaerah daerah yang masih sangat banyak sumber daya alamnya dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut baik untuk pengembangan dunia pertanian, perkebunan dan perikanan, pemanfaatan disversifikasi pemanfaatan hasil produksi pertanian, rekayasa dibidang pertanian dan lainnya, jangan kita memberikan contoh pada saat pelatihan pada didaerah tertentu dengan pemanfaatan limbah sampah-sampah kota, akan tetapi kita memberikan contoh pemanfaatan lahan pertanian dengan asumsi tingkat produktifitas dan penghasilan, serta pemanfaatan limbah dari hasil pertanian sebagai salah satu multiplayer effect dari produk pertanian dan memiliki manfaat dan nilai sebagai tambahan penghasilan.
perlu sikap terbuka pemerintah pusat pada program pengembangan karakter ini........jangan sampai tangan dan badan dilepas akan tetapi kaki masih di ikat........sulit untuk mengembangkan  kreatifitas ,pengetahuan dan semangat yang dimiliki oleh tenaga pendidik didaerah. tidak lupa pula perlu campur tangan dan dukungan pendanaan dari pemerintah agar tidak terjadi hambatan pada program pembangunan karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar